Selasa, 18 November 2008

Persahabatan membawa luka

Semilir angin persahabatan
Membawaku kembali berangan
Kubuka kembali lembar2 kenangan
Kenangan yang selama ini hampir terlupakan

Mulutku mulai tersenyum,
dengan cerita sedih dan gembira
Dengan tawa dan canda
Dengan kepiawaian mulut berbicara

Aku merasa...
Ada angan bahagia didepan mata
Sehingga tak terbayang kan ada luka

Aku tak ingin mengakhiri semua
Ku slalu berharap babak2 ini takkan berakhir begitu saja
Namun,
Angan tinggallah angan
Penentu semua tetap yang memiliki kekuasaan
dan ternyata kini,
Anganku kembali menjadi sebuah kenangan

2 komentar:

Anonim mengatakan...

semoga semua ada hikmahnya

Anonim mengatakan...

Angan Menjadi Angan ... Hmmmmmm