Kamis, 31 Juli 2008

Menjadikan Anak sebagai sumber ilmu

Sebuah karunia tersendiri saat sebuah keluarga diberi kepercayaan oleh
Allah untuk memiliki generasi penerus (anak). Karena tidak semuanya
bisa diberi kepercayaan itu, namun apa yang terjadi...? Banyak
diantara keluarga yang diberi kepercaayan tersebut malah
menyia-nyiakannya. Ada seorang Ibu berumur sekitr 45 th yang
mengatakan bahwa anak malah menjadi beban (semoga hanya Beliau aja
orang Tua yang berfikir demikian). Seorang Anak lahir bagai kertas
kosong ato yang doyan komputer seperti komputer baru yang belum
diapa-apain. Mao diinstall apa komputer tersebut ? tergantung dari
teknisinya khan...? Na, kalo anak siapa yang install ? (so pasti orang
tuanya to). Kalo sampai Anak jadi nakal....tidak sepenuhnya lantas
melemparkan kesalahan itu pada anak. Sebagai orang Tua Anda perlu
introspeksi diri juga..
Sedikit mulai coba perhatikan tingkah laku anak Anda, jangan
membiasakan teriak kepada Anak dengan kata "JANGAN/TIDAK BOLEH",
justru ini semakin membuat anak menjadi pihak yang terkekang,
terintimidasi dll.
Anak memiliki sifat n kelebihan yang berbeda-beda, jangan paksakan
Anak harus sesuai dengan keinginan orang tua. Biarkan mereka memilih
sesuai dengan keinginanya, sebagai orang tua Anda bisa mengarahkan
anak supaya tidak keluar dari jalur pergaulan yang terlarang.
Mendidik anak juga bukan tanggung jawab dari seorang Ibu saja,
melainkan kerjasama dari kedua orang tua (Bapak & Ibu). Untuk para
Ayah, secapek apapun Anda luangkan waktu untuk bisa berbicara dan
becanda denganya.
Kalo mo memperhatikan secara teliti Anak justru sumber ilmu bagi kedua
orang tuanya.
Beberapa hal yang bisa dipelajari dari Anak :
a. Belajar untuk bersabar
b. Belajar untuk berhati-hati
c. Belajar pengetahuan umum
d. Belajar budi pekerti
Semuanya ada pada tingkah laku n keseharian Anak-anak Anda.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh orang tua dalam mendidik
anak adalah :
a. Banyak membaca buku
b. Menjadi Sahabat untuk anaknya
c. Mengerjakan apa yang diucapkan ke anak
d. Menghindari kata "JANGAN & TIDAK BOLEH"
e. Beri anak dengan makanan yang bergizi (baik gizi dunia ato akhirat)
Temen-temen yang sudah berkeluarga. Semoga sedikit tulisan ini dapat
bermanfaat untuk temen-temen, n bagi yang belum berkeluarga yach semoga
ini bisa sama2 kita jadikan bekal untuk nanti. N Semoga temen-temen
menjadi orang tua / calon orang tua yang shalih dan shalihah.Saya
mohon maaf kalo ada yang tidak berkenan dihati pada tulisan ini.
Tulisan ini Saya ambil dari hasil Saya mengikuti seminar Empowering
Parenting.