Selasa, 16 Desember 2008

Maaf kalau Saya mendzalimi…

Awalnya semua berjalan baik tanpa hambatan, dan tahap demi tahap dilalui dengan penuh pertimbangan. Pelan tapi pasti perkembangan itu selalu ada dan dapat dirasakan, Puji syukur kehadirat Allah karena semuanya berjalan sesuai dengan Syariat yang diajarkan dalam Agama yang sama2 diyakini. Disetiap do’a yang Saya pinta pada Allah, Saya memohon untuk diberikan kemudahan kalau memang ini sudah menjadi kehendakNya. Dengan menambah ilmu (banyak membaca buku), Saya mencoba untuk mulai menumbuhkan keikhlasan dalam hati, dan Alhamdulillah semuanya berhasil.

Kembali tahapan ini harus dilalui untuk mewujudkan keinginan yang ada, disinilah mulai ada goncangan/cobaan, bahkan tak pernah sedikitpun terbayangkan semua akan terjadi seperti ini, disaat komitmen sudah dilontarkan muncullah masalah masa lalu yang menjadi rumit dan pelik. Masa lalu yang selama ini sudah berhasil dilupakan tiba2 muncul kembali dengan sejuta harapan….”Ya Allah, Ya Rabb penguasa Alam apa yang akan terjadi…?”

Sungguh Saya menjadi bingung teramat sangat, apa yang harus Saya lakukan ? Mana yang harus Saya prioritaskan ? “Ya Allah, apakah ini menjadi bagian dari rencanaMu ?”, “Ya Allah, berilah petunjuk pada hambaMu yang masih berlumur dosa ini”,”hamba tak ingin dzalim terhadap salah satunya”.

Masa Lalu atau Masa Depan, atau masa lalu untuk masa depan ato masa depan untk masa depan ? Kedua2nya tidak ada yang berharap tersakiti, kedua2nya berharap untuk berhasil. Jika keputsan kembali diambil Mohon Maaf yang sebesar2nya apabila ada yang merasa terdzalimi, biar bagaimanapun harus ada yang diikhlaskan. Dengan pertimbangan dakwah, keluarga, cita2, Saya akan mengambil keputusan dan sekali lagi “MAAF KALAU SAYA TELAH MENDZALIMI”


Senin, 01 Desember 2008

Bulan Penuh Hikmah

Bulan ini sebenarnya bukan bulan yang dianggap istimewa seperti halnya bulan Ramadhan, namun pada bulan ini (nopember) banyak hikmah dari kejadian dalam perjalanan hidupku yang bisa Aku ambil. Memang kelihatanya sepele menurut orang lain, namun itu sesuatu yang besar buat Aku. Pada bulan ini juga Aku telah membuat keputusan besar dalam hidupku, keputusan yang tidak main2.

Hari demi hari dalam bulan ini Aku melaluinya dengan penuh perhitungan, Aku harus memeras otak untuk bener2 berfikir dan tidak sekedar memprioritaskan kepentingan pribadiku saja. Aku tidak boleh egois, Aku bener2 harus obyektif dalam membuat keputusan.

Semoga bulan ini bener2 menjadi bulan yang penuh dengan kesyukuran untuk hidupku.

Rabu, 26 November 2008

Terimaksih Bapak dan Ibu Guru

Kemarin tepat tanggal 25 Nopember diperingati sebagai hari Guru, rencana pemkot sich pada tanggal itu semuanya ikut apel di GOR segiri. Ya ternyata cuaca kurang berpihak karena dari habis Sholat Subuh hujan tak kunjung reda bahkan sampai dengan jam 16.00. Padahal hari itu terbayang dalam angan Saya akan bertemu dengan teman2 seprofesi yang kadang jadi mengingatkan Saya pada masa2 sekolah dulu.
Ada sejuta rasa yang ingin Saya goreskan, namun tangan n hati ini kurang lihai untuk mengungkapkanya. Saya coba tuk sedikit mengutip rasa dihati tersebut :

Kala itu ku tak bisa apa2
Kala itu Kutaktahu apa2
Kala itu Ku tak bisa membedakan mana yang benar dan salah
Kala itu hanya senang saja yang Ku tahu

Perlahan tapi pasti...
Dengan penuh kasih dan cinta
Engkau mulai ajari kami
Rasa letih diwajah tak Engkau hiraukan

Bapak/Ibu guru...
Maaf jika dulu Kupernah buat salah
Maaf jika dulu Kususah diatur
Terimakasih Untuk Semua Jasa2 yang telah Engkau berikan

Yang Sangat Nyata dan Jelas................
Jika Hari ini Ku bisa membaca
Jika Hari ini Kubisa menulis
Jika hari ini Kubisa jadi pemimpin
Jika hari ini Kubisa menjadi lebih baik
Smua tidak lepas dari jerih payang yang Engkau berikan

Puisi ini terutama Saya tujukan kepada Bapak dan Ibu Guru di :
  1. TK Pertiwi Sambirejo
  2. SD Negeri Sambirejo 2
  3. SMP Negeri 2 Tanjunganom
  4. SMU Negeri 1 Tanjunganom
Semoga Bapak dan Ibu guru senantiasa dalam lindungan Allah SWT. (Amiin)


Selasa, 18 November 2008

Persahabatan membawa luka

Semilir angin persahabatan
Membawaku kembali berangan
Kubuka kembali lembar2 kenangan
Kenangan yang selama ini hampir terlupakan

Mulutku mulai tersenyum,
dengan cerita sedih dan gembira
Dengan tawa dan canda
Dengan kepiawaian mulut berbicara

Aku merasa...
Ada angan bahagia didepan mata
Sehingga tak terbayang kan ada luka

Aku tak ingin mengakhiri semua
Ku slalu berharap babak2 ini takkan berakhir begitu saja
Namun,
Angan tinggallah angan
Penentu semua tetap yang memiliki kekuasaan
dan ternyata kini,
Anganku kembali menjadi sebuah kenangan

Pendaftaran CPNS Samarinda Dibuka

SAMARINDA. Pemkot kembali membuka peluang bagi masyarakat yang ingin menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) untuk formasi 2008. Pendaftarannya akan dibuka mulai 23 November - 6 Desember mendatang. Jumlah yang akan diterima menjadi CPNS cukup banyak, 323 pegawai, masing-masing untuk mengisi formasi guru sebanyak 216 orang, 59 tenaga kesehatan dan 48 tenaga teknis.

Tetapi seperti tahun lalu, untuk berkas lamaran sebagai PNS tidak diantar langsung, tetapi dikirim melalui kantor pos.

"Memang mekanisme yang diatur oleh MEN PAN seperti itu, jadi berkas pendaftaran dikirim melalui Kantor Pos, bukan diantar ke panitia yang sudah dibentuk. Ini agar tak terjadi "main mata" antara pelamar PNS dengan panitia, jadi pengrekrutannya benar-benar sesuai kebutuhan dan mekanisme diatur," ungkap Kepala Bagian Kepegawaian Setkot Samarinda Drs Syarifuddin MSi, dikonfirmasi Sapos, kemarin.

Soal syarat pendaftaran menurutnya, tak jauh berbeda seperti tahun lalu. Pendidikan minimal D3, dengan umur minimal 18 tahun dan maksimal 35 tahun. Warga negara Indonesia (WNI) dan berdomisili di wilayah Indonesia.

Untuk Indeks Prestasi Komulatif (IPK) 2,75. Pelamar tidak berstatus CPNS atau TNI, Polri yang sedang aktif. Tidak pernah diberhentikan dengan tidak hormat sebagai PNS, TNI, Polri atau pegawai swasta lainnya.

"Untuk penentuan IPK minimal memang sudah kita lakukan beberapa tahun terakhir, karena kita ingin yang masuk menjadi CPNS adalah mereka yang benar-benar berkualitas dan mempunyai kemampuan yang diperlukan. Nantinya, mereka juga harus siap ditempatkan dimana pun di wilayah Republik Indonesia," tuturnya lagi.

Sementara tenaga teknis yang diperlukan dan akan mendapat prioritas menurut Syarifuddin adalah penyuluh KB dan Verifikator Keuangan, karena untuk saat ini tenaga teknis itu yang paling diperlukan.


sumber : Samarinda Post (18/11/2008)

Senin, 17 November 2008

Bingung Judulnya.....

Disaat angan itu ada...
Smua terasa indah dan bahagia
tiada hari tanpa senyum dan canda
tiada hari tanpa berita
saat itu,
kuharapkan semuanya bisa jadi nyata

Namun,
kala kuterbangun
Serentak aku kaget dan terdiam
karena smuanya tak berwujud
karena semuanya hanya mimpi belaka
dan hanya luka didada yang tersisa
sehigga penyesalan menjadi akhir dari semua

Kini....
Hanya AmpunanMu Ya Allah yang kuharapkan
Aku...hamba yang hina dan nista
Aku ikhlas menerima perhitunganMu
Ku moho RidhaMu

Program Sekolah Pengasuh Anak (Karunia Konsistensi)

Setelah 31 Juli lalu Saya mengikuti PSPA paket 1 selanjutnya pada tanggal 16 kemaren kembali Saya ikut PSPA paket ke-2 n ini dikit coretan hasil acara kemaren....
Setiap anak memiliki perilaku dan sifat yang berbeda2, sedangkan tingkah dan perilaku anak adalah karunia Allah yang patut disyukuri oleh semua orang tua. Dalam memelihara dan mendidik anak diperlukan kesabaran dan keseimbangan emosi, hal tersebut bisa dilakukan dengan melaksanakan Sholat dengan Khusu' sehingga jiwa dan raga orang tua bisa dikendalikan. Proses pembelajaran kepada anak tidak harus dilakukan dengan lesan, hal-hal lain yang bisa dilakukan :
  • Tindakan sebagai contoh tauladan orang tua pada anak
  • Banyak perbuatan yang tidak disadari dilakukan oleh orang tua yang ditiru anak
Usia2 anak melakukan peniruan terhadap orang tuanya
  • 1 tahun, wajah orang tua menjadi cerminan anak
  • 2 tahun, sikap orang tua adalah cerminan sikap mereka, bahkan ketika mereka membangkang sekalipun
  • 3 tahun, perilaku mereka adalah cerminan "nilai" perilaku mereka

Kegemukan dan Obesitas

Seiring dengan meningkatnya taraf kesejahteraan masyarakat, jumlah penderita kegemukan (overweight) dan obesitas cenderung meningkat. Di Indonesia, masalah kesehatan yang diakibatkan oleh gizi lebih ini mulai muncul pada awal tahun 1990-an. Peningkatan pendapatan masyarakat pada kelompok sosial ekonomi tertentu, terutama di perkotaan, menyebabkan adanya perubahan pola makan dan pola aktifitas yang mendukung terjadinya peningkatan jumlah penderita kegemukan dan obesitas (Sunita Almatsier, 2004).

Apakah kegemukan dan obesitas itu?
Kegemukan dan obesitas merupakan dua hal yang berbeda. Namun, keduanya sama-sama menunjukkan adanya penumpukan lemak yang berlebihan di dalam tubuh, yang ditandai dengan peningkatan nilai indeks massa tubuh diatas normal.
Penderita obesitas mengalami penumpukan lemak yang lebih banyak dibandingkan dengan penderita kegemukan untuk jangka waktu yang lama, dan berisiko lebih tinggi untuk terkena beberapa penyakit degeneratif seperti penyakit payah jantung kongestif, hipertensi, diabetes melitus tipe 2 dan sebagainya.

Bagaimana cara menentukan kriteria kegemukan dan obesitas?
Sebagaimana telah disebutkan diatas, kriteria kegemukan dan obesitas ditentukan berdasarkan perhitungan indeks massa tubuh (IMT). Cara menghitung IMT ditentukan berdasarkah rumus berikut:

IMT= Berat badan (kg)/ kuadrat tinggi badan (meter)

Kriteria kegemukan adalah orang yang memiliki nilai IMT antara 25,1 sampai 30, sedangkan nilai IMT untuk obesitas adalah diatas 30.

Bagaimana proses terjadinya kegemukan dan obesitas?
Kegemukan dan obesitas terjadi apabila total asupan kalori yang terkandung dalam makanan melebihi jumlah total kalori yang dibakar dalam proses metabolisme. Beberapa penelitian terakhir menunjukkan bahwa penyebab kegemukan dan obesitas bersifat multi-faktor, antara lain adanya keterlibatan faktor genetik, ras, perubahan pola makan dan pola aktifitas serta emosi. Keterlibatan faktor genetik relatif sulit dibuktikan. Diduga, ada kelompok masyarakat tertentu yang proses metabolisme tubuhnya relatif lebih lambat dibandingkan yang lainnya. Kondisi ini menyebabkan seseorang memiliki peluang lebih besar untuk menderita kegemukan
dan obesitas. Sebuah penelitian di Amerika serikat menunjukkan bahwa kegemukan dan obesitas lebih banyak terdapat pada ras Afro-amerika dan Mexico-amerika dibandingkan ras lainnya.

Pola makanan masyarakat di lingkungan perkotaan yang tinggi kalori dan lemak serta rendah serat, telah memicu peningkatan jumlah penderita kegemukan dan obesitas. Masyarakat di perkotaan yang cenderung sibuk, biasanya lebih menyukai mengkonsumsi makanan cepat saji, dengan alasan lebih praktis. Meskipun mereka mengetahui bahwa nilai kalori yang terkandung dalam makanan cepat saji sangat tinggi, dan di dalam tubuh kelebihan kalori ini akan dirubah dan disimpan menjadi lemak tubuh.

Sesungguhnya, menu makanan tradisional masyarakat Indonesia yang terdiri dari kandungan energi berasal sekitar 9,6% berasal dari protein, 20,6% dari lemak dan selebihnya 68,6% berasal dari karbohidrat (Data Biro Pusat Statistik tahun 1990), telah sesuai dengan anjuran pola makan sehat menurut badan kesehatan se-dunia, WHO. Selain itu, kian berkurangnya aktifitas fisik juga berkontribusi terhadap peningkatan jumlah penderita kegemukan dan obesitas. Dalam kehidupan masyarakat modern -dengan dukungan teknologi dan sarana yang mutakhir, menyebabkan menurunnya aktifitas fisik. Penggunan elevator telah menggantikan fungsi tangga di berbagai instansi, perkantoran dan beberapa sarana umum. Adanya remote kontrol juga menyebabkan banyak orang tidak perlu beranjak dari tempatnya menonton televisi, jika ingin mengganti saluran..

Penggunaan alat transportasi bermotor juga telah menggeser peran sepeda. Akibatnya, sedikit sekali kalori yang dibakar akibat aktifitas fisik yang minim ini.
Faktor emosi juga turut berkontribusi menyebabkan kegemukan dan obesitas pada diri seseorang. Saat seseorang merasa cemas, sedih, kecewa atau tertekan, biasanya akan cenderug mengkonsumsi makanan lebih banyak untuk mengatasi perasaan-perasaan yang tidak menyenangkan tadi.

Apa bahaya yang timbul akibat kegemukan dan obesitas ini?
Kegemukan dan obesitas diyakini berkaitan dengan berbagai penyakit degeneratif seperti penyakit payah jantung kongestif (Congestif heart failure), hipertensi, kencing manis (Diabetes melitus) tipe 2 dan penyakit radang persendian Osteoartritis).

Beberapa pasien anak-anak yang menderita kegemukan dan obesitas juga dilaporkan mengalami periode tidak-bernafas waktu tidur (Sleep apnea) yang dapat
menurunkan mempengaruhi daya fikirnya di kemudian hari. WHO menyatakan bahwa kegemukan dan obesitas merupakan 1 dari 10 kelainan yang dapat dicegah yang berkaitan dengan berbagai macam penyakit atau kelainan degeneratif. Jadi sesungguhnya, kita dapat meminimalisasi efek negatif dari kelainan ini terhadap
kesehatan, dengan memperbaiki pola makan dan meningkatkan aktifitas fisik.

Bagaimana cara mengobati kegemukan dan obesitas?
Prinsip terapi dari kegemukan dan obesitas adalah pengaturan pola makan (diet) yang sehat dan meningkatkan aktifitas fisik. Untuk itu, sebaiknya bagi Anda yang mengalami masalah ini, segera berkonsultasi kepada dokter, bahkan jika perlu seorang ahli gizi medik. Hal ini penting menentukan diet dan aktifitas fisik yang sesuai dan aman untuk Anda. Hindarilah mencoba mengatur sendiri diet yang terlalu
ketat, karena hal ini seringkali menyebabkan tubuh kekurangan nutrisi. Upaya untuk mengkonsumsi obat-obatan pelangsing tubuh yang dijual secara bebas tidaklah selalu aman.

Untuk mengurangi faktor risiko kesehatan yang disebabkan oleh kegemukan dan obesitas, beberapa metode sederhana ini mungkin bisa Anda coba:

  1. Cobalah menggunakan tangga untuk mencapai ketinggian 2 lantai, dibandingkan menggunakan elevator, kegiatan ini akan membakar kelebihan kalori
  2. pada tubuh Anda.
  3. Gunakanlah sepeda untuk mengunjungi rumah sahabat atau kerabat yang hanya berjarak beberapa blok dari rumah Anda, daripada menggunakan mobil.
  4. Jika tetap harus menggunakan mobil, cobalah memarkirnya beberapa meter dari tempat tujuan, agar Anda bisa sedikit berjalan.
  5. Biasakan untuk berolahraga ringan selama 30 menit per sesi, dengan frekuensi 3 kali seminggu.
  6. Cegahlah penggunaan remote kontrol saat menikmati acara televisi atau hiburan musik dari soundsystem kesayangan Anda. Sedikit gerak saat mengganti saluran televisi akan lebih menyehatkan tubuh Anda.
  7. Makanlah saat mulai merasa lapar, dan berhentilah makan sebelum kekenyangan. Hindari sikap berlebihan dalam mengkonsumsi makanan. Ingatlah, setiap kelebihan kalori akan disimpan dalam bentuk lemak tubuh, dan berpotensi menjadi sumber penyakit.
  8. Jika Anda menginginkan makanan ringan pada waktu senggang, pilihlah buah-buahan untuk menggantikan makanan ringan siap saji. Biasanya makanan ini
  9. mengandung kalori dan tambahan lemak yang tinggi.
  10. Hentikan kebiasaan mengudap makanan ringan saat menonton tayangan televisi, sebab Anda akan kesulitan mengontrol jumlah kalori yang masuk melalui makanan tersebut.

Diklat telah slese....

Alhamdulillah setelah 10 hari dilaksanakan, akhirnya selesai juga diklat yang telah dijadwalkan tersebut. Sedih vs seneng bercampur baur dihati masing2 peserta, 10 hari memang waktu yang singkat untuk belajar pembuatan modul berbasis web tersebut.

Smoga semua materi yang telah diberikan dapat bermanfaat dan tidak dijadikan sebagai kenangan belaka. Terimakasih untuk Pak Eko selaku intruktur dari VEDC Malang dan Pak Katma selaku manager Workstation Samarinda, Semoga kerjasama yang telah terjalin dapat dijaga n ditingkatkan kemabali.

SUKSES !!! untuk semua temen2 yang mengikuti pelatihan...

Jumat, 07 November 2008

Bangkit Setelah Terjatuh

Terluka, kecewa smua bercampur menjadi satu, kekecewaan ini yang membuat Saya menjadi kacau...hancur....Semua kepercayaan yang selama ini berusaha Saya tanamkan dalam diri Saya berubah menjadi sebuah keraguan, harapan berubah menjadi hampa dan dusta.
Sesaat Saya terdiam dan berfikir "inilah teguran", ya teguran atas apa yang pernah Saya perbuat, teguran atas sikap Saya, teguran atas lemahnya Iman Saya. Dalam luka dan kecewa Saya mencoba untuk mengumpulkan energi kembali bangkit dan tersenyum menatap masa depan, tersenyum untuk kembali pada dakwah yang senantiasa menanti, kembali untuk menghadirkan jiwa disetiap majelis, dan kembali kepada teman2 yang sejati.
Saudaraku, teman2ku maaf atas sikap Saya selama ini dan maaf kalian telah menjadi salah satu tempat untuk meluapkan emosi ini. Ya Rabb penguasa Alam semesta, Raja dari semua Raja, Ampunilah semua khilaf yang pernah Hamba lakukan, dan terimakasih atas teguran yang Engkau berikan. Ya Rabb....Ampunialah Hamba.....

Rabu, 29 Oktober 2008

Jadi Enterpreneur? Teladani Abdurrahman bin ‘Auf

Tahukah kamu siapa Abdurrhman bin ’Auf? Beliau adalah termasuk salah satu dari 10 sahabat Rasulullah yang dijamin masuk surga. Ia masuk Islam sejak fajar menyingsing. Ia telah memasukinya di saat permulaan da’wah, yakni sebelum Rasullah sw. Memasuki rumah Arqam dan menjadikannya sebagai tempat pertemuan dengan para sahabatnya orang-orang mu’min.

Dia salah seorang dari delapan orang yang dahulu masuk Islam. Abu Bakar datang kepadanya menyampaikan Islam, begitu juga kepada Utsman bin ’Affan, Zubair bin Awwam, Thalhah bin Ubedillah dan Sa’ad bin Abi Waqqash. Maka tak ada keragu-raguan yang menjadi penghalang, bahkan mereka segera pergi bersama abu Bakar Shiddiq menemui Rasulullah saw. Menyataka bai’at dan memikul bendera Islam.Dan semenjak keislamannya sampai berpulang menemui Tuhannya dalam umur tujuhpuluh lima tahun, ia menjadi teladan yang cemerlang sebagai seorang Mu’min yang besar. Hal ini menyebabkan Nabi saw. Memasukkannya dalam sepuluh sahabat yang telah diberi kabar gembira sebagai ahli surga.Dan di balik itu semua, beliau ternyata juga seorang saudagar, saudagar yag berhasil.

Dialah seorang mu’min yang bijaksana yang tak sudi kehilangan bagian keuntungan dunianya oleh karena keuntungan agamanya, dan tidak suka harta benda kekayaannya meninggalkannya dari kafilah iman dan pahala surga. Perniagaan bagi Abdurrahman bin ’Auf bukan berarti rakus dan loba, bukan pula suka menumpuk harta atau hidup mewah dan riyak. Justru perniagaannya dijadikan sebagai suatu amal dan tugas kewajiban yang keberhasilannya akan menambah dekatnya jiwa kepada Allah dan berqurban di jalan-Nya.

Abdurrahman bin ’Auf seorang yang berwatak dinamis, kesenangannya dalam amal yang mulia dimana juga adanya. Watak dinamisnya in terlihat sangat menonjol, ketika kaum muslimin hijrah ke Madinah. Telah menjadi kebiasaan Rasul pada waktu itu untuk mempersaudarakan dua orang sahabat, salah seorang dari muhajirin warga Mekah dan yang lain dari Anshar penduduk Madinah.Ketika itu Rasul mempersaudarakan antara Abdurrahman bin ’Auf dengan Sa’ad bin Rabi’. Mari kita dengarkan sahabat Anas bin Malik meriwayatkan kepada kita apa yang terjadi:”… dan berkatalah kepada Abdurrahman: ”Saudaraku, aku adalah penduduk Madinah yang kaya raya, silakan pilih separuh hartaku dan ambillah! Dan aku mempunyai dua orang istri, coba perhatikan yang lebih menarik perhatian anda, akan kuceraikan ia hingga anda dapat memperistrinya..!”Jawab Abdurrahman bin ’Auf: ”Moga-moga Allah memberkati anda, istri dan harta anda. Tunjukkanlah letaknya pasar agar aku dapat berniaga..!” Maka Abdurrahman bin ’Auf pergi ke pasar, dan berjualbelilah disana, ia pun memperoleh keuntungan.Lihatlah, Abdurrahman bin ’Auf bukan seorang yang rakus, coba kalo sekarang ada ditawari seperti itu, mungkin jarang yang nolak  Beliau juga seorang yang dinamis, mudah menyesuaikan dengan keadaan, beliau juga rela meninggalkan harta bendanya yang ada di Mekkah demi hijrah ke Madinah.Kehidupan Abdurrahman bin ’Auf di Madinah terus meningkat. Seluruh usahanya ini ditujukan untuk mencapai ridha Allah semata, sebagai bekal di alam baka kelak.Yang menjadikan perniagaannya berhasil dan beroleh berkat karena ia selalu bermodal dan berniaga barang yang halal dan menjauhkan diri dari perbuatan haram dan bahkan yang syubhat.

Selain itu, yang menambah kejayaan dan diperolehnya berkat karena labanya bukan untuk Abdurrahman sendiri tapi di dalamnya terdapat bagian Allah yang ia penuhi dengan setepat-tepatnya, dan digunakannya untuk memperkokoh hubungan kekeluargaan serta membiayai sanak saudaranya, serta menyediakan perlengkapan yang diperlukan tentara Islam.Pada suatu hari ia mendengar Rasulullah bersabda, ”Wahai Ibnu ’Auf! Anda termasuk golongan orang kaya dan anda akan masuk surga secara perlahan-lahan. Pinjamkanlah kekayaan itu kepada Allah, pasti Allah akan mempermudah langkah anda!”Semenjak ia mendengar nasehat Rasulullah ini ia menyediakan pinjaman bagi Allah pinjaman yang baik, maka Allah pun memberi ganjaran kepadanya dengan berlipat ganda.Diserahkannya pada suatu hari 500 ekor kuda untuk perlengkapan bata tentara Islam dan di hari yang lain 1500 kendaraan . Menjelang wafatnya ia wasiatkan 50 ribu dinar untuk jalan Allah dan diwasiatkannya pula bagi setiap orang yang ikut perang Badar dan masih hidup masing-masing 400 dinar. Abdurrahman bin ’Auf tidak sekedar berjihad dengan hartanya saja kemudian cukup berpangku tangan, tetapi beliau adalah pejuang Islam yang berjihad dengan harta dan jiwanya di jalan Allah.

Perniagaan yang dilakukannya tidak menjadikannya lalai dari jihad di jalannya. Tidak menjadikannya lalai untuk menghadiri majelis-majelis Rasulullah. Tidak pula menjadikannya ketinggalan dalam setiap perang. Bahkan dalam perang Uhud beliau mendapat 20 bekas luka dan giginya pun rontok. Perniagaan/pekerjaan yang dilakukannya hanya dijadikan sebagai alat untuk mencapai keridhaan Allah. Karena ada perniagaan yang jauh lebih menguntungkan yang telah dijanjikan oleh Allah.”Hai orang-orang yang beriman, sukakah kamu aku tunjukkan suatu perniagaan yang dapat menyelamatkanmu dari azab yang pedih? (yaitu) kamu beriman kepada Allah dan RasulNya dan berjihad di jalan Allah dengan harta dan jiwamu. Itulah yang lebih baik bagimu, jika kamu mengetahui.Niscaya Allah akan mengampuni dosa-dosamu dan memasukkanmu ke dalam jannah yang mengalir di bawahnya sungai-sungai; dan (memasukkan kamu) ke tempat tinggal yang baik di dalam jannah ‘Adn. Itulah keberuntungan yang besar. Dan (ada lagi) karunia yang lain yang kamu sukai (yaitu) pertolongan dari Allah dan kemenangan yang dekat (waktunya). Dan sampaikanlah berita gembira kepada orang-orang yang beriman.Hai orang-orang yang beriman, jadilah kamu penolong (agama) Allah sebagaimana ‘Isa ibnu Maryam telah berkata kepada pengikut- pengikutnya yang setia: “Siapakah yang akan menjadi penolong- penolongku (untuk menegakkan agama) Allah?” Pengikut-pengikut yang setia itu berkata: “Kamilah penolong-penolong agama Allah”, lalu segolongan dari Bani Israil beriman dan segolongan lain kafir; maka Kami berikan kekuatan kepada orang-orang yang beriman terhadap musuh-musuh mereka, lalu mereka menjadi orang-orang yang menang.” (As-Saff:10-14) Begitulah seharusnya kita sebagai kader dakwah jangan sampai harta dan pekerjaan kita melalaikan kita dari mengingat Allah, menyibukkan kita hingga meninggalkan kewajiban dakwah. Padahal dakwah bisa dilakukan dimana saja, termasuk di tempat pekerjaan kita. Terbentang banyak kesempatan dan peluang untuk berdakwah, salah satunya adalah dakwah profesi. Harta dan pekerjaan harusnya hanya sebagai alat dakwah dan jihad, dan kitalah yang mengendalikannya, bukan sebaliknya kita yang diperalat dan dikendalikan oleh harta dan pekerjaan kita. Kesibukan kita dalam bekerja bukan menjadi alasan untuk meninggalkan majelis-majelis iman (halaqah) yang harusnya menjadi charger ruhiyah kita. Bukan pula menjadi alasan untuk tidak membina karena setiap ikhwah adalah murobi, seorang da’i harus siap menjadi murobi. Bukan pula menjadi alasan untuk tidak terlibat dalam aktifitas dakwah karena itu adalah sebaik-baik pekerjaan. Ada seorang ikhwah yang bekerja sebagai programmer mengatakan ”Pekerjaan utamaku adalah da’i, pekerjaan sambilanku adalah programmer” :) Katakanlah: “jika bapak-bapak, anak-anak, saudara-saudara, isteri-isteri, kaum keluargamu, harta kekayaan yang kamu usahakan, perniagaan yang kamu khawatiri kerugiannya, dan tempat tinggal yang kamu sukai, adalah lebih kamu cintai dari Allah dan RasulNya dan dari berjihad di jalanNya, maka tunggulah sampai Allah mendatangkan keputusanNya”. Dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang fasik. (referensi: buku Karakteristik Perihidup Enam Puluh Shahabat Rasulullah)

sumber :embuntarbiyah

Selasa, 28 Oktober 2008

25 Pesanan Luqmanul Hakim

Hai anakku: ketahuilah, sesungguhnya dunia ini bagaikan lautan yang dalam, banyak manusia yang karam ke dalamnya. Bila engkau ingin selamat, agar jangan karam, layarilah lautan itu dengan SAMPAN yang bernama TAKWA, ISInya ialah IMAN dan LAYARnya adalah TAWAKKAL kepada ALLAH.

orang - orang yg sentiasa menyediakan dirinya untuk menerima nasihat, maka dirinya akan mendapat penjagaan dari ALLAH. Orang yang insaf dan sedar setalah menerima nasihat orang lain, dia akan sentiasa menerima kemulian dari ALLAH juga.

Hai anakku; orang yang merasa dirinya hina dan rendah diri dalam beribadat dan taat kepada ALLAH, maka dia tawadduk kepada ALLAH, dia akan lebih dekat kepada ALLAH dan selalu berusaha menghindarkan maksiat kepada ALLAH.

Hai anakku; seandainya ibubapamu marah kepadamu kerana kesilapan yang dilakukanmu, maka marahnya ibubapamu adalah bagaikan baja bagi tanam tanaman.

Jauhkan dirimu dari berhutang, kerana sesungguhnya berhutang itu boleh menjadikan dirimu hina di waktu siang dan gelisah di waktu malam.

Dan selalulah berharap kepada ALLAH tentang sesuatu yang menyebabkan untuk tidak menderhakai ALLAH. Takutlah kepada ALLAH dengan sebenar benar takut ( takwa ), tentulah engkau akan terlepas dari sifat berputus asa dari rahmat ALLAH.

Hai anakku; seorang pendusta akan lekas hilang air mukanya kerana tidak dipercayai orang dan seorang yang telah rosak akhlaknya akan sentiasa banyak melamunkan hal hal yang tidak benar. Ketahuilah, memindahkan batu besar dari tempatnya semula itu lebih mudah daripada memberi pengertian kepada orang yang tidak mahu mengerti.

Hai anakku; engkau telah merasakan betapa beratnya mengankat batu besar dan besi yang amat berat, tetapi akan lebih lagi daripada semua itu, adalah bilamana engkau mempunyai tetangga (jiran) yang jahat.

Hai anakku; janganlah engkau mengirimkan orang yg bodoh sebagai utusan. Maka bila tidak ada orang yang cerdik, sebaiknya dirimulah saja yang layak menjadi utusan.

Jauhilah bersifat dusta, sebab dusta itu mudah dilakukan, bagaikan memakan daging burung, padahal sedikit sahaja berdusta itu telah memberikan akibat yang berbahaya.

Hai anakku; bila engkau mempunyai dua pilihan, takziah orang mati atau hadir majlis perkahwinan, pilihlah untuk menziarahi orang mati, sebab ianya akan mengingatkanmu kepada kampung akhirat sedang kan menghadiri pesta perkahwinan hanya mengingatkan dirimu kepada kesenangan duniawi sahaja.

janganlah engkau makan sampai kenyang yang berlebihan, kerana sesungguhnya makan yang terlalu kenyang itu adalah lebih baiknya bila makanan itu diberikan kepada anjing sahaja.
Hai anakku; janganlah engkau langsung menelan sahaja kerana manisnya barang dan janganlah langsung memuntahkan saja pahitnya sesuatu barang itu, kerana manis belum tentu menimbulkan kesegaran dan pahit itu belum tentu menimbulkan kesengsaraan.

Makanlah makananmu bersama sama dengan orang orang yang takwa dan musyawarahlah urusanmu dengan para alim ulamak dengan cara meminta nasihat dari mereka.

Hai anakku; bukanlah satu kebaikan namanya bilamana engkau selalu mencari ilmu tetapi engkau tidak pernah mengamalkannya. Hal itu tidak ubah bagaikan orang yg mencari kayu bakar, maka setelah banyak ia tidak mampu memikulnya, padahal ia masih mahu menambahkannya.

Hai anakku; bilamana engkau mahu mencari kawan sejati, maka ujilah terlebih dahulu dengan berpura pura membuat dia marah. Bilamana dalam kemarahan itu dia masih berusaha menginsafkan kamu,maka bolehlah engkau mengambil dia sebagai kawan. Bila tidak demikian, maka berhati hatilah.

selalulah baik tuturkata dan halus budibahasamu serta manis wajahmu, dengan demikian engkau akan disukai orang melebihi sukanya seseorang terhadap orang lain yang pernah memberikan barang yang berharga.

Hai anakku; bila engkau berteman, tempatkanlah dirimu padanya sebagai orang yang tidak mengharapkan sesuatu daripadanya. Namun biarkanlah dia yang mengharapkan sesuatu darimu.

Jadikanlah dirimu dalam segala tingkahlaku sebagai orang yang tidak ingin menerima pujian atau mengharap sanjungan orang lain kerana itu adalah sifat riya’ yang akan mendatangkan cela pada dirimu.

Hai anakku; janganlah engkau condong kepada urusan dunia dan hatimu selalu disusahkan olah dunia saja kerana engkau diciptakan ALLAH bukanlah untuk dunia sahaja. Sesungguhnya tiada makhluk yang lebih hina daripada orang yang terpedaya dengan dunianya.

Hai anakku; usahakanlah agar mulutmu jangan mengeluarkan kata kata yang busuk dan kotor serta kasar, kerana engkau akan lebih selamat bila berdiam diri.
Kalau berbicara, usahakanlah agar bicaramu mendatangkan manfaat bagi orang lain.

Hai anakku; janganlah engkau mudah ketawa kalau bukan kerana sesuatu yang menggelikan, janganlah engkau berjalan tanpa tujuan yang pasti, janganlah engkau bertanya sesuatu yang tidak ada guna bagimu, janganlah mensia-siakan hartamu.

Barang sesiapa yang penyayang tentu akan disayangi, sesiapa yang pendiam akan selamat daripada berkata yang mengandungi racun, dan sesiapa yang tidak dapat menahan lidahnya dari berkata kotor tentu akan menyesal.

Hai anakku; bergaullah rapat dengan orang yang alim lagi berilmu. Perhatikanlah kata nasihatnya kerana sesungguhnya sejuklah hati ini mendengarkan nasihatnya, hiduplah hati ini dengan cahaya hikmah dari mutiara kata katanya bagaikan tanah yang subur lalu disirami air hujan.

Hai anakku; ambillah harta dunia sekadar keperluanmu sahaja, dan nafkahkanlah yang selebihnya untuk bekalan akhiratmu. Jangan engkau tendang dunia ini ke keranjang atau bakul sampah kerana nanti engkau akan menjadi pengemis yang membuat beban orang lain. Sebaliknya janganlah engkau peluk dunia ini serta meneguk habis airnya kerana sesungguhnya yang engkau makan dan pakai itu adalah tanah belaka. Janganlah engkau bertemankan dengan orang yang bersifat talam dua muka, kelak akan membinasakan dirimu.

sumber : suaramuslim

Makna Sumpah Pemuda Mulai Dilupakan

Hari ini merupakan tahun ke-80 didengungkanya Sumpah Pemuda. Namun hal yang disayangkan adalah generasi muda Indonesia banyak yang tidak mengerti makna dari sumpah pemuda. Bahkan sebagian generasi masa kini tak hafal dengan poin-poin sumpah pemuda yang lahir dalam Kongres Pemuda II pada 28 Oktober 1928.

Yuni, misalnya. Mulut wanita ini seolah menjadi kaku saat ditanya butir-butir sumpah pemuda. Pun demikian dengan Dinop. Dia harus mengingat lama tapi tetap juga tak bisa hafal. Niken juga tidak tahu. Bahkan dia harus bertanya pada temen di sebelahnya.

Banyak hal yang dilakukan oleh para pemuda Indonesia untuk memperingati hari bersejarah ini, diantaranya seperti mahasiswa dimakasar dan juga Jogja yang memperingati sumpah pemuda dengan demonstrasi, Di Surabaya, Jawa Timur, momentum peringatan Sumpah Pemuda digunakan sejumlah mahasiswa Institut Agama Islam Negeri Surabaya dengan menggelar aksi di dalam kampus. Dalam pernyataan sikapnya, pengunjuk rasa menyoroti masih terbatasnya peran dan posisi mahasiswa dalam pengambilan kebijakan kampus. Selain itu, mereka juga menolak adanya komersialisasi kampus dan meminta adanya kebebasan berserikat dan berekspresi bagi mahasiswa.

Ada beberapa hal yang bisa kita petik hikmahnya dibalik rangkaian kegiatan memeperingati hari Sumpah Pemuda :
1. Sumpah Pemuda disebagian besar masyarakat hanya dianggap sebagai pelajaran sejarah saja sehingga tidak ditanamkan dalam jiwa masing2 penghayatanya.
2. Banyak masyarakat yang belum paham makna dari sumpah pemuda
3. Sumpah pemuda selalu diidentikkan dengan jiwa pemberontakkan.

Sungguh amat disayangkan, kondisi pemuda sekarang ini. Bagaimana mereka mau mengamalkan Bhineka Tunggal Ika sedangkan pada satu almamater universitas saja mereka saling bermusuhan.

Untuk kembali menyegarkan ingatan Kita, kembali baca dan pahamilah isi dari teks sumpah pemuda dibawah ini :

POETOESAN CONGRES PEMOEDA-PEMOEDA INDONESIA.

Kerapatan Pemoeda-Pemoeda Indonesia jang diadakan oleh perkoempoelan-perkoempoelan pemoeda Indonesia jang berdasarkan kebangsaan, dengan namanja: Jong Java, Jong Sumatranen Bond (Pemoeda Soematera), Pemoeda Indonesia, Sekar Roekoen Pasoendan, Jong Islamieten Bond, Jong Bataks, Jong Celebes, Pemoeda Kaoem Betawi dan Perhimpoenan Peladjar-Peladjar Indonesia;
membuka rapat pada tanggal 27 dan 28 October tahoen 1928 dinegeri Djakarta;
sesoedahnja mendengar pidato-pidato dan pembitjaraan jang diadakan dalam kerapatan tadi;
sesoedahnja menimbang segala isi pidato-pidato dan pembitjaraan ini;
kerapatan laloe mengambil poetoesan:

PERTAMA.
KAMI POETERA DAN POETERI INDONESIA MENGAKOE BERTOEMPAH-DARAH JANG SATOE, TANAH INDONESIA.

KEDOEA.
KAMI POETERA DAN POETERI INDONESIA MENGAKOE BERBANGSA JANG SATOE, BANGSA INDONESIA.

KETIGA.
KAMI POETERA DAN POETERI INDONESIA MENDJOENDJOENG BAHASA PERSATUAN, BAHASA INDONESIA.

Setelah mendengar poetoesan ini, kerapatan mengeloearkan kejakinan azas ini wadjib dipakai oleh segala perkoempoelan-perkoempoelan kebangsaan Indonesia;
mengeloearkan kejakinan persatoean Indonesia diperkoeat dengan memperhatikan dasar persatoeannja:
kemaoean
sejarah
bahasa
hoekoem-adat
pendidikan dan kepandoean;
dan mengeloearkan pengharapan soepaja poetoesan ini disiarkan dalam segala soerat kabar dan dibatjakan dimoeka rapat perkoempoelan-perkoempoelan kita.***

Senin, 27 Oktober 2008

Jupiter MX palsu

Sambil menunggu bel berbunyi untuk masuk kembali ke kelas, biasanya waktu2 seperti itu Saya manfaatkan untuk sekedar ngobrol dengan temen2 yach walaupun hanya sekedar menanyakan kabar keluarganya ato kadang juga berbincang2 tentang siswa/i. Kali ini perbincangan mengarah kekebijaksanaan sekolah (yah kadang jadinya malah ghibah...).
Pusink juga kalo denger temen2 terlalu menggebu2 ribut masalah kebijaksanaan sekolah, masalahnya beraninya cuma ribut dibelakang alias gak mau nanya dulu/ngadep langsung ke pimpinan. he...he...heeee...untung ada sedikit ide usil untuk mencairkan suasana...."Bu ! motor baru Ibu sekarang merek apa ?" (tanya Saya pada salah satu temen)
"Jupiter MX"..."Ooooo jupiter MX, ati2 lho Bu soalnya sekarang banyak yang tembakan/palsu". Wah jadi tegang wajah temen2"Masak sich", Iya Bu bener alias gak bohong. "Ibu tahu dari mana", wah Saya malah jadi perhatian nich...(gak GR lho alias kenyataan), "Saya sering liat dengan mata kepala sendiri", "lho cara bisa tau asli/palsunya kayak apa ?"..."gampang aja sich Bu, liat aja kalo ada orang naik motor Jupiter MX trus lewat jembatan n jembatanya gak roboh berarti palsu" (he...he...asyik juga liat temen pada bengong berfikir) "Maksudnya ?", "sesuai dengan iklannya, ketangguhan Jupiter MX bisa sampe merobohkan jembatan...na, ga roboh kan jembatanya ?" "he...he...berarti palsu to ?", "Wah dasar orang lagi stress, kirain apa" (celetuk temen2 sambil ketawa ngakak)
He...he..heee...ada yang mo ngebukti'in ga motornya asli ato palsu, ikuti aja cara Saya. ha..ha..ha..haaaa

Senin, 20 Oktober 2008

DICARI Proffessional Guru/Pengajar/Pendidik


Sertifikasi Guru yang dilakukan DIKNAS tampak masih menimbulkan banyak
pertanyaan bahkan ada yang merugikan beberapa guru di Indonesia, termasuk
anggota komunitas DIKBUD.

Komunitas DIKBUD (http://groups.yahoo.com/group/DikBud/) berencana
untuk membentuk satu Dewan Sertifikasi Guru Nasional (DSGN) yang
nantinya (pada akhirnya) akan menerbitkan Sertifikasi Guru Nasional
(dari pihak swasta). Ide ini sudah ada sejak awal tahun ini dan
dilontarkan
resmi saat pertemuan DIKBUD pertama tanggal 12 April 2008. Lalu
dikukuhkan lebih
lanjut pada pertemuan DIKBUD 18 Oktober 2008.

Untuk itu kita akan mulai dengan pengumpulan para guru profesional,
pendidik yang berbobot di Indonesia.

Lalu akan ada penyeleksian lebih lanjut dan setelah terbentuk Dewan
tersebut akan menjalankan fungsinya membentuk satu sistem dan
menerbitkan satu sertifikasi guru nasional yang berkualitas, berbobot,
dan dapat
dipertanggungjawabkan.

Itulah garis besar informasi ini dan besar harapan kami hal ini mendapat
dukungan dari sebanyak mungkin kalangan pendidik/guru Indonesia demi
profesionalime guru nasional Indonesia di masa mendatang.

Silakan kirimkan CV lengkap beserta foto terbaru ke:

GURU@sekolah.biz

Selambatnya 30 November 2008.

Terima kasih.

Richard Susilo

sumber dari dikmenjur@yahoogroups.com

Antara Keinginan dan Realita

Dalam hidup banyak hal yang sudah Kita alami sesuai dengan masa Kita sudah diberi kesempatan hidup didunia. Terkadang ada hal yang sangat sulit harus kita hadapi terutama hal2 yang berhubungan dengan batin/hati kita masing2. Apa yang menjadi kehendak/keinginan kita belum tentu sesuai dengan kenyataan yang kita hadapi, disinilah antara ego kita sebagai manusia bisa bertarung melawan realitas dari kehidupan. Terkadang ego jadi pemenang, tapi terkadang juga realitas kehidupan lah yang mendominasi menjadi pemenang.
Perencanaan itu memang ada pada batin Kita tetapi perencanaan belum tentu sesuai dengan kenyataan hidup. Mana yang harus kita pilih.....sesuatu yang menjadi keinginan kita ato menyesuaikan lingkungan ? contoh ada kejadian pada seorang temen....bersikeras Dia menginginkan untuk menikahi gadis pilihanya tapi pada kenyatanya orang tua tidak mengijinkan...Dikasus ini Orang Tua lah yang menang, karena dipaksakan seperti apapun keinginan itu toh nanti setelah berjalan belum tentu bisa bahagia.

Sorry agak ngelantur tulisanya, soale lagi eror.

Senin, 06 Oktober 2008

Selamat Hari Raya Idul Fitri 1429 H

Yang dirindu telah berlalu, yang dinanti telah tiba. Ya Allah terimalah shaum, Qiyam, Tilawah & Seluruh Amaliah Ibadah wajib & sunnah yang kami kerjakan.

MINAL AIDZIN WAL FAIDZIN

MOHON MAAF LAHIR DAN BATIN

Selasa, 19 Agustus 2008

Apa Benar Kita sudah Merdeka ????

Bulan Agustus menjadi salah satu bulan yang paling ramai diantara bulan2 yang lain, aneka kegiatan diadakan. Antusias masyarakat Indonesia menyemarakkan bulan agustus dapat dilihat disetiap daerah. Menurut sejarah pada bulan ini Indonesia dinyatakan merdeka...lepas dari penjajah. Namun apa benar kemerdekaan yang diproklamirkan pada tanggal 17 Agustus 1945 tersebut menjadi kemerdekaan sejati rakyat Indonesia ?Menurut Saya memang saat itu Kita merdeka namun kemerdekaan itu sebatas terlepasnya Kita dari para penjajah luar, namun setelah penjajah dari luar pergi ada lagi penjajah yang lebih sadis. Memang gerak mereka tidak kelihatan karena rapinya cara kerja mereka. Penjajah yang berasal dari masyarakat Indonesia sendiri justru lebih sadis dan tega, penjajah berdasi, penjajah bermobil masih tetap bergoyang dengan leluasa. Sebelum kita terlepas dari para koruptor tersebut, maka Indonesia belum bisa dikatakan merdeka.
Semoga penjajah yang berdasi tersebut bisa lekas insyaf n taubat (Amiin).

Jumat, 01 Agustus 2008

Blogger Bikin Rekor!

“MURI untuk FOSS Indonesia”
2 Agustus 2008
13.00-16.00 WIB
yang diselenggarakan oleh Menristek dan Depkominfo

Dalam acara ini selain digelar Instalasi FOSS terbanyak, Mengoperasikan OpenOffice terbanyak, dan HotSpot dengan SSID terbanyak juga akan digelar ajang

“Penulisan Artikel Blog Terbanyak”


SEMUA orang bisa berpartisipasi dalam acara ini. Syaratnya:
1. Memiliki account blog di blogdetik
2. Memasang banner partisipasi pemecahan rekor yang bisa diambil dari www.murifoss.blogdetik.com
3. Menulis artikel di blogdetik dengan tema Internet Sehat
4. Memasang tag khusus di setiap tulisan pada saat pemecahan rekor. TAG tersebut akan diumumkan sesaat sebelum acara di blog www.murifoss.blogdetik.com
5. Melakukan posting di blog sebanyak-banyaknya selama 3 jam pada Sabtu (2 agustus 2008) pukul 13.00-16.00 WIB.

Setelah waktu pemecahan rekor ditutup, panitia MURI akan menghitung berapa banyak jumlah tulisan dalam blogdetik yang menggunakan TAG tersebut.

Dengan membuat tulisan dan memasang TAG tersebut ANDA telah berpartisipasi sebagai pemecah rekor dalam ajang MURI FOSS untuk Indonesia “PENULISAN ARTIKEL BLOG TERBANYAK”.

Perlu diperhatikan, selama acara berlangsung, pendaftaran blog baru di blogdetik akan ditutup. So, kalau mau jadi record breaker, bikin blog Anda di blogdetik dari detik ini juga!

keterangan lebih lanjut, silahkan hubungi:
1. panitia-muri@gogglegroups.com
2. adminblog@staff.detik.com

Kamis, 31 Juli 2008

Menjadikan Anak sebagai sumber ilmu

Sebuah karunia tersendiri saat sebuah keluarga diberi kepercayaan oleh
Allah untuk memiliki generasi penerus (anak). Karena tidak semuanya
bisa diberi kepercayaan itu, namun apa yang terjadi...? Banyak
diantara keluarga yang diberi kepercaayan tersebut malah
menyia-nyiakannya. Ada seorang Ibu berumur sekitr 45 th yang
mengatakan bahwa anak malah menjadi beban (semoga hanya Beliau aja
orang Tua yang berfikir demikian). Seorang Anak lahir bagai kertas
kosong ato yang doyan komputer seperti komputer baru yang belum
diapa-apain. Mao diinstall apa komputer tersebut ? tergantung dari
teknisinya khan...? Na, kalo anak siapa yang install ? (so pasti orang
tuanya to). Kalo sampai Anak jadi nakal....tidak sepenuhnya lantas
melemparkan kesalahan itu pada anak. Sebagai orang Tua Anda perlu
introspeksi diri juga..
Sedikit mulai coba perhatikan tingkah laku anak Anda, jangan
membiasakan teriak kepada Anak dengan kata "JANGAN/TIDAK BOLEH",
justru ini semakin membuat anak menjadi pihak yang terkekang,
terintimidasi dll.
Anak memiliki sifat n kelebihan yang berbeda-beda, jangan paksakan
Anak harus sesuai dengan keinginan orang tua. Biarkan mereka memilih
sesuai dengan keinginanya, sebagai orang tua Anda bisa mengarahkan
anak supaya tidak keluar dari jalur pergaulan yang terlarang.
Mendidik anak juga bukan tanggung jawab dari seorang Ibu saja,
melainkan kerjasama dari kedua orang tua (Bapak & Ibu). Untuk para
Ayah, secapek apapun Anda luangkan waktu untuk bisa berbicara dan
becanda denganya.
Kalo mo memperhatikan secara teliti Anak justru sumber ilmu bagi kedua
orang tuanya.
Beberapa hal yang bisa dipelajari dari Anak :
a. Belajar untuk bersabar
b. Belajar untuk berhati-hati
c. Belajar pengetahuan umum
d. Belajar budi pekerti
Semuanya ada pada tingkah laku n keseharian Anak-anak Anda.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh orang tua dalam mendidik
anak adalah :
a. Banyak membaca buku
b. Menjadi Sahabat untuk anaknya
c. Mengerjakan apa yang diucapkan ke anak
d. Menghindari kata "JANGAN & TIDAK BOLEH"
e. Beri anak dengan makanan yang bergizi (baik gizi dunia ato akhirat)
Temen-temen yang sudah berkeluarga. Semoga sedikit tulisan ini dapat
bermanfaat untuk temen-temen, n bagi yang belum berkeluarga yach semoga
ini bisa sama2 kita jadikan bekal untuk nanti. N Semoga temen-temen
menjadi orang tua / calon orang tua yang shalih dan shalihah.Saya
mohon maaf kalo ada yang tidak berkenan dihati pada tulisan ini.
Tulisan ini Saya ambil dari hasil Saya mengikuti seminar Empowering
Parenting.

Senin, 07 Juli 2008

Desaku

Tak terasa sudah 3 minggu Saya kembali menghirup udara segar didesa kelahiran Saya. Sebenarnya tangan ini sudah gatal tidak sabar untuk posting berbagi cerita ke temen2 tapi karena kesibukan jadi tidak sempat. 7 Tahun bukan waktu yang singkat bagi Saya meninggalkan tanah kelahiran, dulu waktu Saya tinggal desa ini masih sepi dan terbelakang, namun seiring dengan berjalannya waktu desa ini berkembang menjadi desa yang patut dijadikan teladan.
Saya mencoba untuk pergi ketempat-tempat dimana Saya dulu baraktifitas, rindu sekali rasanya mengenang masa-masa lalu. Tempatnya banyak berubah tetapi beberapa orang yang berada ditempat itu tidak banyak mengalami perubahan. OH...Desaku, desa yang kucinta.

Kamis, 15 Mei 2008

Disuatu Malam

Kemaren, 14 Mei 2008 disekolah lagi2 diadakan operasi dadakan yang melibatkan beberapa siswa sebagai tim disiplin disekolah. Kalo beberapa minggu yang lalu mereka merazia sepatu n seragam sekolah yang tidak sesuai dengan peraturan, untuk kali ini mereka merazia HP lebih khusus lg HP yang berkamera. Memang sich Saya kurang setuju kalo hanya HP yang berkamera saja yang dirazia tapi seharusnya semua HP tidak peduli ada kameranya/tidak. Pada saat pemeriksaan memang Saya tidak ikut, tapi ada salah satu temen yang ngasih HP untuk diproses...katanya sms nya seperti suami/istri saja. Menanggapi hal itu Saya tidak lantas percaya begitu saja, Saya mencoba untuk cek ulang HP tersebut sampai kedalam2nya. Setelah itu Saya panggil siswa yang punya HP tersebut n ternyata siswa itu berbusana rapi tapi minim (berjilbab tapi serba kecil). Melihat penampilanya saja Saya sudah gerah, Selanjutnya Saya tanya apa yang memotivasi Dia memakai jilbab. Setelah hampir 1 jam Saya mengintrogasi Dia, barulah Saya tarik kesimpulan bahwa siswi tersebut memang ada masalah buktinya ternyata Dia berjilbab untuk menutupi rambutnya yang pirang supaya tidak kena razia. Hp tersbt Saya sita dan bisa diambil nunggu wali kelasnya yang masih luar kota, karena takut hilang kalo ditinggal disekolah Hp itu Saya bawa pulang kerumah. Setelah menyelesaikan aktifitas, entah kenapa hati Saya tergerak untuk mengecek ulang Hp tersebut. Sambil ngantuk pelan-pelan Saya mengulang cek kotak masuk n keluar serta phone book n beberapa fitur yang ada. Rasa penasaran semakin besar tat kala Saya melihat 95% dari phone book adalah laki-laki, trus isi sms dari nomor yang berbeda2 memanggil dengan kata Sayang....(dalam hati Saya Semoga Allah memberi Petunjuk).
Allah maha Adil tepat pada pukul 23.05 ada sms masuk yang isinya mengajak maen...masih bingung Saya dengan maksud sms itu, akhirnya Saya balas dengan berpura-pura sebagai siswi tersbt....Astaghfirullah Saya tidak menyangka dari sms yang Saya jawab itu betul-betul secara jelas si cowok menerangkan apa yang Dia maksud....bahkan Dia akan menyebutkan nama hotel untuk mereka ketemuan. Bener-bener stress Saya jadinya, sampai larut malam tidak bisa memejamkan mata...terbayang dalam pikiran Saya, Apa yang harus Saya lakukan selanjutnya untuk membuat mereka sadar n untuk membuka jaringan mereka....(Duh Ya Allah berilah Saya petunjuk).
Pagi harinya bergegas Saya untuk pergi kesekolah ingin menceritakan kejadian tadi malam yang Saya alami pada Pembina Osis yang mengadakan razia HP kemaren, setelah beberapa saat sharing akhirnya sepakat untuk membawa kasus ini ke Kepala Sekolah...diruang Kepala Sekolah Saya ceritakan kronologi HP itu ada ditangan Saya dan isi dari sms di Hp tersebut. Langsung Kepala Sekolah memanggil siswa tersebut n mengintrogasinya...karena jawabanya berbelit2 Blia menyuruh Saya untuk memprosesnya diruangan lain.
Akhirnya Saya dan Kaprog membawanya ke Masjid, sebelum masuk kemasjid kami menyuruh Dia untuk berwudhu dulu setelah itu baru kami coba tanya hati-kehati............
Alangkah terkejutnya Saya mendengar pengakuan Dia....(benar-benar diluar bayangan Saya sbg seorang guru). Dia sudah sering melakukan hubungan intim dengan > 7 laki2, bahkan sampai tempatnya pun Dia sebutkan berpindah2 mulai dari dirumah temenya sampai di kos2 an cowoknya... (Ya Allah ....berilah hamba kekuatan)
Saya tetep coba mengendalikan emosi untuk terus mengorek informasi dari Dia, dan ternyata dari pengakuanya ada beberapa temenya yang memiliki nasib yang sama dengan Dia. Saya bener2 stress berat mendengar pengakuan ini, satu yang menghantui pikiran Saya "Bagaimana peraaan orang tuanya kalo mengetahui tingkah anaknya seperti itu ?".
Ini lah sisi lain dari pergaulan remaja saat ini, kasus ini merupakan kasus yang paling parah yang pernah Saya tangani dan banyak memberikan pelajaran bagi Saya. Saat ini Saya masih berusaha untuk terus mencari formula yang tepat untuk menangani permasalahan2 remaja seperti ini....
Smoga Allah senantiasa memberikan petunjuk.....

Kamis, 24 April 2008

Perilaku Seks Remaja : Semakin Bebas

Produsen kondom Durex, London International Group Plc., pada tahun 1999 pernah mengadakan survei perspektif remaja terhadap seks. Dalam kata pengantarnya dikatakan, remaja memegang peran penting karena remaja adalah indikator paling jernih, untuk mengetahui bagaimana dampak pendidikan seks dan kebudayaan terhadap keluarga dan orangtua masa depan di era Milenium baru.

Survei yang diberi nama 1999 Global Sex Survey, A Youth Perspective ini, mengambil 4.200 responden berusia 16-21 tahun dari 14 negara, yakni Amerika, Inggris, Kanada, Perancis, Jerman, Taiwan, Italia, Yunani, Meksiko, Polandia, Singapura, Republik Czech, Spanyol, dan Thailand (Kompas, 16 Oktober 1999).

Sayangnya, survei tersebut tidak menyertakan remaja Indonesia sebagai responden. Meski demikian, setidaknya bisa ‘sedikit’ diambil kesimpulan. Kenapa? Karena hasil survei tersebut menyangkut urusan seks remaja yang akhir-akhir ini makin bebas, bahkan mendekati liar. Di antara hasil survei tersebut adalah: Secara keseluruhan, 50 persen remaja mengatakan mereka melakukan seks pertama kali karena mereka dan pasangannya merasa siap. Hanya 12 persen mengatakan karena dibujuk atau dipaksa, dan 12 persen lagi mengaku melakukan seks dalam keadaan mabuk.

Meski hasil survei ini menunjukkan remaja terlihat amat bebas, tetapi masih ada yang mereka takuti. Takut sama Allah dan Rasul-Nya? Wow, kayaknya ketakutan seperti itu nggak ada dalam daftar mereka tuh! Tapi ketakutan mereka itu seputar masalah-masalah virus HIV/AIDs, Penyakit Menular Seksual (PMS), dan kehamilan. Itu saja. Bahkan hampir semua remaja (99 persen) sadar akan bahaya PMS dan HIV/ AIDs. Lebih dari 45 persen remaja putra dan putri mengaku takut pada HIV/AIDs dan PMS dibanding apa pun. Kehamilan merupakan kekhawatiran kedua setelah HIV/AIDs dan PMS bagi remaja. Sebanyak 32 remaja putri mengatakan takut hamil, dan 18 persen remaja putra takut menjadi ayah pada usia muda. Waduh, kalo gitu gaswat bener. Soalnya meski survei itu nggak menyertakan remaja di negeri ini, tapi ternyata perilakunya sama. Di sini seks bukan lagi sebagai sesuatu yang tabu dan suci lagi, tapi sudah lumrah dan liar. Mengerikan Brur!

Survei tersebut juga mengungkap tentang umur berapa remaja-remaja di negara yang disurvei itu pertama kali melakukan hubungan seks. Hasilnya? Remaja di Kanada dan Amerika menduduki peringkat paling muda dalam melakukan hubungan seks, yakni 15 tahun, diikuti Inggris umur 15,3, Jerman umur 15,6, dan Perancis pada umur 15,8 tahun. Remaja di Asia Tenggara cenderung melakukan seks lebih telat. Remaja Thailand mulai melakukan seks pada umur 16,5 tahun, dan Taiwan umur 17 tahun. Ini mungkin memperlihatkan pengaruh dari kondisi sosial dan tradisi budaya yang berbeda.

Melihat fakta seputar perilaku seks remaja yang makin bebas dan liar ini tentu saja kita semua prihatin. Kamu juga mungkin bisa geleng-geleng kepala atau mengurut dada. Namun, sikap peduli kamu bukan sekadar diwujudkan dengan geleng-geleng kepala atawa mengelus dada doang. Itu nggak cukup. Soalnya ini adalah masalah gede yang perlu—bahkan wajib—diselesaikan dengan benar dan baik. Bila tidak? Kehancuran sebuah masyarakat tinggal menunggu waktu saja, Brur!

Makin Berani

Brur, bagi kamu yang nggak biasa dengan kehidupan para remaja di kota-kota besar pasti bakalan ‘shock’. Suer, mereka ternyata beberapa langkah lebih maju dalam urusan seks. Tapi sayangnya maju dalam kerusakan. Waduh, bayangkan saja, anak SMP dan SMU—ya, seusia kamu-kamulah—mereka udah terbiasa dengan urusan seks yang—maaf—bukan sekadar pegangan tangan atau ciuman saja, tapi sudah lebih ke arah yang ‘suerrem’ banget tuh. Kamu pasti tahu dong. Ya, begitulah. Memilukan dan memprihatinkan sekali.

Non, dalam suatu investigasi yang dilakukan oleh majalah remaja pria ternama di ibukota—terhadap para remaja yang doyan kelayaban malam-malam—ternyata datanya cukup mencengangkan. Misalnya saja, ditemukan ada beberapa anak cewek yang melengkapi dirinya dengan barang bawaan yang nggak lazim, yakni bawa kondom dan alat tes kehamilan. Lho, kok anak cewek bawa-bawa kondom sih? Menurut pengakuannya kepada tim investigasi majalah tersebut, si gadis ini punya alasan: kondom adalah senjata utama yang bakal dia berikan kepada teman kencannya bila teman kencannya udah keburu nafsu tapi doi nggak bawa kondom. Jadi untuk jaga-jaga katanya. Kenapa? Soalnya takut hamil! “Kalo dia (cowoknya) nggak bawa kondom gimana, yang tekdung (hamil, Red) kan gue. So, mending gue yang sedia,” kata cewek 17 tahun itu. Waduh, kacau Rek!

Malah disebutkan pula dalam hasil investigasinya, bahwa bukan cuma cewek yang kena ‘todong’ itu saja yang suka bawa kondom dan alat tes kehamilan. Tapi menurut gadis itu, hampir semua teman-temannya melakukan hal yang sama seperti dirinya. Bahkan ada yang kemudian menjadikan barang-barang tersebut sebagai daftar belanja rutinnya. Wow, wow, wow, makin parah aje nih.

Dan, fakta yang satu ini bakal bikin kita nggak habis pikir. Kenapa? Sebab, banyak juga remaja ibukota yang making love di sembarang tempat. Tepatnya nggak peduli kapan dan di mana dia berada. Termasuk ada yang nekat ML alias berhubungan seks dalam mobil di jalan tol. Berikut pengakuan Irvan (bukan nama sebenarnya) seperti yang ditulis majalah HAI: “Entah kenapa, begitu masuk tol Ciawi tiba-tiba aja pengen. Karena nggak kuat gue pinggirin mobil dan gue ngelakuinnya di dalam,” kata cowok 17 tahun itu. Nggak heran emang. Irvan mulai ngelakuin seks bebas sejak setahun lalu. Sejak itu pula dia bisa berbuat di mana aja. Di rumah sering, di jalan pernah, dan di sekolah pun udah (HAI No. 41/XXIV) Edan memang!

Melihat gelagatnya, tentu saja teman-teman kamu yang tadi nggak jalan sendirian. Di belakang mereka masih banyak remaja yang melakukan perbuatan sejenis. Cuma nggak terdata aja. Ibarat fenomena gunung es. Kecil di permukaan, tapi besar di bawah. Wow, padahal itu baru kelakuan buruk remaja Jakarta, belum yang di Bandung, Yogyakarta, Surabaya, Medan, Palembang, dan kota-kota besar lainnya. Bisa dibayangkan tentunya.

Seperti yang sering dibahas banyak orang, kelakuan mereka yang menjijikkan itu memiliki risiko yang nggak kecil. Penyakit AIDs sudah siap mengintai, belum lagi ancaman PMS lainnya, dan kehamilan yang nggak dikehendaki juga bisa membengkak datanya. Dan yang pasti pelakunya bakal disentuh api neraka.

Cermin Retak

Bicara tentang upaya penyelesaian perilaku seks remaja yang kian menggila ini tak cukup cuma di seminar, tulisan-tulisan, pesan-pesan moral, dan nasihat belaka yang sifatnya normatif. Bukan hanya itu, dan memang tidak cukup hanya dengan itu. Kenapa? Karena kondisi masyarakat yang amburadul ini lebih disebabkan karena kegagalan sistem kehidupan yang mengaturnya. Khusus masalah perilaku seks remaja ini, ternyata bila kita telusuri penyebabnya adalah karena dalam sistem kehidupan Kapitalisme diberlakukan kebebasan bertingkah laku alias hurriyatusy syakhshiyah.

Setiap individu dijamin haknya oleh negara untuk berbuat apa saja sesuai dengan keinginannya, asal tidak menganggu individu lain. Misalnya, mau teler atau giting berat, nggak boleh ada yang usil dan ngerecokin selama perbuatan tersebut tidak menyebabkan orang lain terganggu. Kalau pun ada pengusutan, tapi sayangnya itu dilakukan dengan setengah hati dan nggak karuan. Menangani kasus narkoba saja pemerintah kebingungan. Terutama mengungkap siapa The Big One-nya. Udah gitu, hukuman bagi pengedar dan pengguna ringan. Bahkan bisa diajak ‘salam tempel’. Nah, dalam kehidupan yang diatur oleh sistem Kapitalisme, hal itu tidak dilarang. Kenapa? Sekali lagi, karena kebebasan individu ini dijamin sepenuhnya oleh negara. Coba kamu lihat dalam aturan yang diberlakukan dalam KUHP di negeri ini—yang sebetulnya ‘nyontek’ dari undang-undang negerinya Edwin Van Der Saar—nggak bakalan ditemukan larangan berzina atau bergaul bebas antara laki-laki dengan perempuan. Yang bakal kamu temukan adalah; bila suka sama suka, maka itu tidak termasuk dalam kasus perzinahan atau perkosaan. Buktinya? Kamu juga pasti sering dengar soal lokalisasi pelacuran. Benar kan? Ya, soalnya keberadaan tempat itu nggak dilarang. Malah sengaja dibangun dan dilindungi dengan hukum. Padahal justru tempat tersebut adalah sarang kemaksiatan—khususnya pelacuran. Dan, itu sama dengan seks bebas. Berarti dosa besar. Nah, itu dia. Dengan demikian, remaja ternyata juga sudah diajarkan nggak benar oleh lingkungannya. Ditambah lagi dengan ‘mental’ remaja pada umumnya yang masih belum stabil. Yakni, sifat meniru dan coba-cobanya masih besar ketimbang sikap waspada dan takut dosa. Tambah parah Bo! Ah, gokil juga memang.

Berarti dengan demikian, selama ini remaja—sejak bisa melek—udah ‘bercermin’ di cermin yang retak. ‘Cermin’ kehidupan yang parah. Bisa dipahami dong, sejak kamu bisa ngomong, kamu bercerita tentang apa yang kamu lihat dalam kehidupan sehari-hari, lengkap dengan ‘aturan’ yang ada dalam lingkungan kamu. Televisi sudah mengajarkan hal yang nggak benar. Kehidupan masyarakat dimana kamu berada pun sudah terbiasa memberikan persoalan dan penyelesaian problem yang tidak sesuai dengan ajaran Islam. Terus ketika kamu sekolah, di lembaga pendidikan ini ternyata memberikan pendidikan yang tidak jelas kemana arahnya. Walhasil, kamu dan kita semua bercermin di cermin yang retak. Nah, cermin yang retak itulah sistem kehidupan yang mengatur kita selama ini. Maka, bila ingin selamat di dunia dan akhirat, ‘cermin’ kita nggak boleh retak. Memangnya ada yang nggak retak? Ada dong sayang. Mana lagi selain Islam. Ya, cuma Islam yang bisa dijadikan cermin dalam kehidupan kita. Tentu Islam yang diterapkan sebagai akidah dan syariat.

Dikenakan Sanksi Berat

Ah, ketar-ketir juga kan? Nah, karena penyelesaiannya tak cukup dengan seruan atau himbauan saja, maka pelaksanaan sanksi oleh negara perlu ada. Dalam Islam, orang-orang yang melakukan seks bebas bakal dikenakan sanksi dera (cambuk) atau rajam.

Rasulullah s.a.w lalu bersabda: “….Demi Zat yang jiwaku berada dalam kekuasaan-Nya, sesungguhnya aku akan memutuskan hukuman ke atas kamu berpandukan kitab Allah (al-Quran). Seratus ekor kambing dan hamba perempuan tadi harus dikembalikan dan anakmu mesti dihukum rotan sebanyak 100 kali cambukan serta diasingkan selama setahun. Sekarang pergilah kepada isteri orang ini, wahai Unais! Jika dia mengaku, maka jatuhkanlah hukuman rajam ke atasnya.” Maka Unais pun datang menemui wanita tersebut dan ternyata dia mengakui atas perbuatannya itu. Maka sesuai dengan perintah dari Rasulullah s.a.w maka wanita itupun dijatuhkan hukuman rajam. (HR. Bukhari, Muslim, dan Abu Dawud)

Jadi bagi yang masih lajang akan dicambuk, dan bagi yang sudah berkeluarga akan dirajam sampai mati. Bagaimana kalo kejadiannya kayak sekarang, yakni nggak diterapkan aturan Islam. Berarti bakal lolos dari hukuman di dunia, dong? Bisa jadi, tapi ingat saudara-saudara, di akhirat pelakunya nggak bakalan bisa lolos. Pasti akan ‘menikmati’ adzab Allah yang sangat pedih. Dalam sebagian jalan (riwayat) hadits Samurah bin Jundab yang disebutkan di dalam Shahih Bukhari, bahwa Nabi Saw. bersabda: “Semalam aku bermimpi didatangi dua orang. Lalu keduanya membawaku keluar, maka aku pun pergi bersama mereka, hingga tiba di sebuah bangunan yang menyerupai tungku api, bagian atas semoit dan bagian bawahnya luas. DI bawahnya dinyalakan api. Di dalam tungku itu ada orang-orang (yang terdiri dari) laki-laki dan wanita yang telanjang. Jika api dinyalakan, maka mereka naik ke atas hingga hampir mereka keluar. Jika api dipadamkan, mereka kembali masuk ke dalam tungku. Aku bertanya: ‘Siapakah mereka itu?’ Keduanya menjawab: ‘Mereka adalah orang-orang yang berzina.” Ih, naudzubillahi min dzalik.

Nah, itulah hukuman di akhirat nanti yang bakal dijalani oleh para pezina. Jadi, kalo sekarang ada teman-teman kamu yang merasa aman-aman saja karena nggak dapat hukuman di dunia—karena nggak diterapkan aturan Islam—siap-siaplah karena Allah akan memberi adzab yang pedi dan berat. Firman Allah Swt.:

كُلَّمَا أَرَادُوا أَنْ يَخْرُجُوا مِنْهَا مِنْ غَمٍّ أُعِيدُوا فِيهَا وَذُوقُوا عَذَابَ الْحَرِيقِ

“Setiap kali mereka hendak keluar dari neraka lantaran kesengsaraan mereka, niscaya mereka dikembalikan ke dalamnya. (Kepada mereka dikatakan): “Rasakanlah azab yang membakar ini”. (QS. al-Hajj [22]: 22)

Baik, inilah hukuman di dunia dan adzab di akhirat bagi para pelaku zina—seks bebas. Lalu, bagi yang menjaga diri dari perbuatan tersebut? Allah akan memberikan pahal dan tempat yang baik di surga.

Abu Hurairah dan Ibnu Abbas r.a. berkata: “Rasulullah Saw. berkhutbah sebelum wafatnya, yang di antaranya beliau bersabda: “Barangsiapa mampu bersetubuh dengan wanita atau gadis secara haram, lalu dia meninggalkannya karena takut kepada Allah, maka Allah menjaganya pada hari yang penuh ketakutan yang besar (kiamat), diharamkannya masuk neraka dan memasukkannya ke dalam surga.” (Ibnu Qayyim al-Jauziyyah, Raudhah al-Muhibbin wa Nuzhah al-Musytaqin).

Rabu, 23 April 2008

Selamat Menempuh Ujian Sayang

Kembali agenda tahunan Dinas Pendidikan diselenggarakan yaitu UJIAN NASIONAL dari tanggal 22 s/d 25 April. Disinilah puncak perjuangan siswa untuk menentukan kelulusanya. Agenda tahunan ini juga menjadi agenda tahunan buat saya, yaitu "gelisah". Setiap akan dilaksanakan ujian nasional pikiran Saya menjadi kacau balau dan sedih.
Kegelisahan itu muncul saat terbayang diangan Saya apakah bisa anak2 mengerjakan soal ? Luluskah mereka nanti ? Raut wajah suram mereka sangat jelas terbayang dibenak Saya. Padahal kalo inget kenakalan mereka yang membuat Saya stress, dongkol juga. Tapi, rasa dongkol itu hanya sementara aja hinggap dihati.
Masih teringat dengan jelas tat kala mengajar mereka ada yang usil, ada yang serius memperhatikan, ada yang sembunyi2 buka HP....wah ga bisa diulang lagi saat2 itu. Bahkan ada diantara mereka yang menganggap Saya sebagai guru pemarah (gimana gak marah Nak....kalo kalian susah dikasih tahu, padahal khan itu untuk kebaikan kalian semua).
Kebersamaan ini akan Ibu jadikan sebagai kenangan indah, Terimakasih kalian salah satu inspirasi Ibu, terimakasih dari masalah yang kalian buat Ibu bisa bersikap lebih dewasa, terimakasih anakku.

"Selamat Berjuang Anak-anakku, Ibu akan senantiasa mendo'akan kalian semua, Salam Sayang Ibu untuk keberhasilan kalian" SEMANGAT !!!!!!

Kamis, 17 April 2008

Tragis

Fenomena yang sangat menyedihkan terjadi saat ini, dimana dengan perkembangan tekhnologi yang semakin pesat diiringi juga dengan perkembangan moral manusia yang semakin bejat. hal itu dapat kita lihat dalam kehidupan sehari-hari kita, banyak sekali kasus terjadi disekeliling kita. dimulai dari pencurian, miras, narkoba sampai dengan pelecehan seksual. Sedih disaat Saya menemukan sebuah Video / Foto Porno di HP beberapa siswa yang dirazia....tidak hanya itu sms mereka yang dikirim oleh temen lawan jenisnya pun rata-rata mengarah kepada kata-kata yang berbau pornografi. Mulai dari kata Sayang, Papa, Cinta smuanya ada, padahal sebutan itu khan kaku diucapkan sebelm ada sebuah kata "IJABSAH". Ini kah dunia sekarang.....Ya Allah Smoga Engkau memaafkan kami smua.

Senin, 25 Februari 2008

Pemerintahan

Masih sangat jelas dalam ingatan Saya kejadian dihari Jum'at 22 Februari '08 kemaren. Pada hari itu Saya sangat bingung karena mendengar kabar dana proposal yang diajukan ke pemerintah kota disetujui dan hari itu juga terakhir untuk mengumpulkan beberapa berkas untuk melengkapi usulan yang pernah diajukan tersebut. Mendengar kabar itu Saya sangat pesimis, rasanya tidak mungkin bisa melengkapi semua berkas itu dalam hari itu juga. Apalagi setelah Saya meminta surat keterangan domisili ke kelurahan, Lurah sedang tidak berada ditempat dan senin baru bisa ditemui.
Saya ceritakan semuanya kepada teman yang kebetulan sama-sama mengurus pencairan dana tersebut. Teman Saya tetap mengajak untuk mengurusnya ke pemkot meskipun berkas belum lengkap, tegang dan takut menyelimuti perasaan kami saat berada didepan petugas. Ternyata petugas tidak teliti memeriksa berkas kami, alhasil lolos tidak ada hambatan.
Sepenggal pengalaman ini membuat Saya senantiasa berfikir, Inikah Birokrasi Pemerintahan kita ???? Begitu gampangnya mereka membagi uang rakyat......Kalo yayasan yang diberi kucuran dana bertanggungjawab dalam penggunaan dana tersebut gak ada masalah. Trus, bagaimana dengan mereka yang sok-sokan mendirikan organisasi. kemana uang tersebut digunakan....Astagfirullah, tidak terpikirkah oleh mereka terhadap dosa yang mereka dapatkan akibat dari perbuatannya itu ? Bagaimana Negara ini mo bebas dari Korupsi kalo semua pegawainya asal-asalan dalam bekerja. Curiga, dulu masuk jadi PNS nya juga asal-asalan kali. (Asal dibawa namanya oleh Bapak.....).