Senin, 25 Februari 2008

Pemerintahan

Masih sangat jelas dalam ingatan Saya kejadian dihari Jum'at 22 Februari '08 kemaren. Pada hari itu Saya sangat bingung karena mendengar kabar dana proposal yang diajukan ke pemerintah kota disetujui dan hari itu juga terakhir untuk mengumpulkan beberapa berkas untuk melengkapi usulan yang pernah diajukan tersebut. Mendengar kabar itu Saya sangat pesimis, rasanya tidak mungkin bisa melengkapi semua berkas itu dalam hari itu juga. Apalagi setelah Saya meminta surat keterangan domisili ke kelurahan, Lurah sedang tidak berada ditempat dan senin baru bisa ditemui.
Saya ceritakan semuanya kepada teman yang kebetulan sama-sama mengurus pencairan dana tersebut. Teman Saya tetap mengajak untuk mengurusnya ke pemkot meskipun berkas belum lengkap, tegang dan takut menyelimuti perasaan kami saat berada didepan petugas. Ternyata petugas tidak teliti memeriksa berkas kami, alhasil lolos tidak ada hambatan.
Sepenggal pengalaman ini membuat Saya senantiasa berfikir, Inikah Birokrasi Pemerintahan kita ???? Begitu gampangnya mereka membagi uang rakyat......Kalo yayasan yang diberi kucuran dana bertanggungjawab dalam penggunaan dana tersebut gak ada masalah. Trus, bagaimana dengan mereka yang sok-sokan mendirikan organisasi. kemana uang tersebut digunakan....Astagfirullah, tidak terpikirkah oleh mereka terhadap dosa yang mereka dapatkan akibat dari perbuatannya itu ? Bagaimana Negara ini mo bebas dari Korupsi kalo semua pegawainya asal-asalan dalam bekerja. Curiga, dulu masuk jadi PNS nya juga asal-asalan kali. (Asal dibawa namanya oleh Bapak.....).