Senin, 20 Oktober 2008

DICARI Proffessional Guru/Pengajar/Pendidik


Sertifikasi Guru yang dilakukan DIKNAS tampak masih menimbulkan banyak
pertanyaan bahkan ada yang merugikan beberapa guru di Indonesia, termasuk
anggota komunitas DIKBUD.

Komunitas DIKBUD (http://groups.yahoo.com/group/DikBud/) berencana
untuk membentuk satu Dewan Sertifikasi Guru Nasional (DSGN) yang
nantinya (pada akhirnya) akan menerbitkan Sertifikasi Guru Nasional
(dari pihak swasta). Ide ini sudah ada sejak awal tahun ini dan
dilontarkan
resmi saat pertemuan DIKBUD pertama tanggal 12 April 2008. Lalu
dikukuhkan lebih
lanjut pada pertemuan DIKBUD 18 Oktober 2008.

Untuk itu kita akan mulai dengan pengumpulan para guru profesional,
pendidik yang berbobot di Indonesia.

Lalu akan ada penyeleksian lebih lanjut dan setelah terbentuk Dewan
tersebut akan menjalankan fungsinya membentuk satu sistem dan
menerbitkan satu sertifikasi guru nasional yang berkualitas, berbobot,
dan dapat
dipertanggungjawabkan.

Itulah garis besar informasi ini dan besar harapan kami hal ini mendapat
dukungan dari sebanyak mungkin kalangan pendidik/guru Indonesia demi
profesionalime guru nasional Indonesia di masa mendatang.

Silakan kirimkan CV lengkap beserta foto terbaru ke:

GURU@sekolah.biz

Selambatnya 30 November 2008.

Terima kasih.

Richard Susilo

sumber dari dikmenjur@yahoogroups.com

Antara Keinginan dan Realita

Dalam hidup banyak hal yang sudah Kita alami sesuai dengan masa Kita sudah diberi kesempatan hidup didunia. Terkadang ada hal yang sangat sulit harus kita hadapi terutama hal2 yang berhubungan dengan batin/hati kita masing2. Apa yang menjadi kehendak/keinginan kita belum tentu sesuai dengan kenyataan yang kita hadapi, disinilah antara ego kita sebagai manusia bisa bertarung melawan realitas dari kehidupan. Terkadang ego jadi pemenang, tapi terkadang juga realitas kehidupan lah yang mendominasi menjadi pemenang.
Perencanaan itu memang ada pada batin Kita tetapi perencanaan belum tentu sesuai dengan kenyataan hidup. Mana yang harus kita pilih.....sesuatu yang menjadi keinginan kita ato menyesuaikan lingkungan ? contoh ada kejadian pada seorang temen....bersikeras Dia menginginkan untuk menikahi gadis pilihanya tapi pada kenyatanya orang tua tidak mengijinkan...Dikasus ini Orang Tua lah yang menang, karena dipaksakan seperti apapun keinginan itu toh nanti setelah berjalan belum tentu bisa bahagia.

Sorry agak ngelantur tulisanya, soale lagi eror.