Awalnya semua berjalan baik tanpa hambatan, dan tahap demi tahap dilalui dengan penuh pertimbangan. Pelan tapi pasti perkembangan itu selalu ada dan dapat dirasakan, Puji syukur kehadirat Allah karena semuanya berjalan sesuai dengan Syariat yang diajarkan dalam Agama yang sama2 diyakini. Disetiap do’a yang Saya pinta pada Allah, Saya memohon untuk diberikan kemudahan kalau memang ini sudah menjadi kehendakNya. Dengan menambah ilmu (banyak membaca buku), Saya mencoba untuk mulai menumbuhkan keikhlasan dalam hati, dan Alhamdulillah semuanya berhasil.
Kembali tahapan ini harus dilalui untuk mewujudkan keinginan yang ada, disinilah mulai ada goncangan/cobaan, bahkan tak pernah sedikitpun terbayangkan semua akan terjadi seperti ini, disaat komitmen sudah dilontarkan muncullah masalah masa lalu yang menjadi rumit dan pelik. Masa lalu yang selama ini sudah berhasil dilupakan tiba2 muncul kembali dengan sejuta harapan….”Ya Allah, Ya Rabb penguasa Alam apa yang akan terjadi…?”
Semoga dengan adanya blog ini dapat memberikan nilai manfaat bagi para pengunjungnya. Kesempurnaan hanya milik Allah, jadi mohon maaf kalau ada rangkaian kata yang Saya buat membuat Anda tersinggung.
Selasa, 16 Desember 2008
Maaf kalau Saya mendzalimi…
Sungguh Saya menjadi bingung teramat sangat, apa yang harus Saya lakukan ? Mana yang harus Saya prioritaskan ? “Ya Allah, apakah ini menjadi bagian dari rencanaMu ?”, “Ya Allah, berilah petunjuk pada hambaMu yang masih berlumur dosa ini”,”hamba tak ingin dzalim terhadap salah satunya”.
Senin, 01 Desember 2008
Bulan Penuh Hikmah
Bulan ini sebenarnya bukan bulan yang dianggap istimewa seperti halnya bulan Ramadhan, namun pada bulan ini (nopember) banyak hikmah dari kejadian dalam perjalanan hidupku yang bisa Aku ambil. Memang kelihatanya sepele menurut orang lain, namun itu sesuatu yang besar buat Aku. Pada bulan ini juga Aku telah membuat keputusan besar dalam hidupku, keputusan yang tidak main2.
Hari demi hari dalam bulan ini Aku melaluinya dengan penuh perhitungan, Aku harus memeras otak untuk bener2 berfikir dan tidak sekedar memprioritaskan kepentingan pribadiku saja. Aku tidak boleh egois, Aku bener2 harus obyektif dalam membuat keputusan.
Hari demi hari dalam bulan ini Aku melaluinya dengan penuh perhitungan, Aku harus memeras otak untuk bener2 berfikir dan tidak sekedar memprioritaskan kepentingan pribadiku saja. Aku tidak boleh egois, Aku bener2 harus obyektif dalam membuat keputusan.
Semoga bulan ini bener2 menjadi bulan yang penuh dengan kesyukuran untuk hidupku.
Langganan:
Postingan (Atom)